"Jadi kita bertukar pikiran dalam banyak hal. Adalah kita, saya sebagai Ketua TPPU, ketua tim pencucian uang, melihat banyak masalah-masalah dana yang masih bisa ditingkatkan untuk membayar pajak," ucap Luhut di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
"Kerja sama nanti antara tim TPPU dengan KPK dan Dirjen Pajak dalam rangka peningkatan pembayaran pajak. Kita tahu sama tahu bahwa hampir sekian ribu triliun yang belum bayar pajak. Kita ingin biar cepat selesai. Itu berkaitan juga dengan tax amnesty, nanti bisa bersih ke depannya ini," sambung Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bicara kerja sama juga menyangkut masalah tukar informasi mengenai penggunaan local content yang belum bisa berjalan dengan bagus karena itu bisa berdampak pada industri-industri kita karena kita masih banyak menggunakan local content padahal ada surat keputusan Menteri Perindustrian bahwa sepanjang barang itu bisa diproduksi di dalam negeri, kita harus menggunakan produk dalam negeri," kata Luhut.
Kemudian Luhut juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo tentang komitmen pemerintah yang mendukung tugas KPK. Luhut menyebut agar kinerja KPK tidak perlu menimbulkan kegaduhan.
"Terakhir saya juga menyampaikan lagi presiden sangat komit untuk mendukung tugas KPK ini lebih bagus ke depan. Kami tidak mau melakukan pekerjaan itu pakai gaduh-gaduh, diam-diam tapi hasilnya jelas," kata Luhut.
(dha/Hbb)











































