Di media sosial, seseorang yang mengaku teman Rica menulis testimoni: Rica pergi untuk bergabung dengan sebuah organisasi yang pernah diikuti semasa kuliah di Yogyakarta. Sepupu yang juga orang yang menjemput Rica di kawasan Maguwoharjo, Sleman, merupakan anggota organisasi tersebut.
Benarkah informasi itu? Polda DIY yang menyelidiki menghilangnya Rica mengaku tak ingin berandai-andai. "Kami nggak bisa ambil kesimpulan ke situ, belum ada bukti," jawab Kasubdit I Ditreskrimum Polda DIY, AKBP GM Saragih, Selasa (5/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rica menghilang sejak 30 Desember 2015. Sebelumnya, PNS RSUP dr Sardjito berinisial E, mengundurkan diri dan menghilang bersama keluarganya. E ini merupakan sepupu dan juga penjemput Rica.
Informasi orang hilang juga terjadi di Banyumas. Sugiantoro (39), istri Marfungah (39), dan 5 anaknya, , tiba-tiba saja pergi dari rumahnya di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, pada November 2015. Warga menduga mereka terlibat organisasi tertentu. Marfungah merupakan PNS di RSUD Banyumas, kini sudah mengundurkan diri.
Rumah milik PNS Banyumas yang ditinggalkan beberapa bulan (Foto: Arbi AN/detikcom) |
Di Purbalingga, 2 PNS menghilang dan hingga saat ini tak diketahui jejaknya. Keduanya adalah Praptono Adi (Sekretaris Kelurahan Kembaran Kulon) dan Widodo Panca Nugraha (Kasubag Rapat Sekretariat DPRD Purbalingga).
"Dari keterangan isteri Widodo diperoleh informasi, yang bersangkutan (Widodo) sering berkomunikasi dengan seorang bernama Praptono Adi yang disebut-sebut sebagai mantan ketua organisasi masyarakat di Purbalingga," kata Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Purbalingga, Satya Giri Podo, Kamis (6/1/2016).
Giri menduga kepergian Praptono dan Widodo terkait dengan kegiatan organisasi tersebut. "Terindikasi menyusup ke lingkungan birokrasi. Itu dapat dilihat dari banyaknya PNS yang mengundurkan diri dan mulai mengikuti kegiatan ormas tersebut," ungkap Giri.
Benarkah ada organisasi tertentu di balik menghilangnya Rica dan sejumlah PNS? Ormas apa? Berbahayakah ormas itu sampai membuat orang rela keluar sebagai abdi negara? (trw/nrl)












































Rumah milik PNS Banyumas yang ditinggalkan beberapa bulan (Foto: Arbi AN/detikcom)