Pantauan detikcom sejak sekitar pukul 10.00 WIB, seorang satpam berjaga di depan klinik untuk memastikan tidak ada orang yang mengintip ataupun memotret. Tidak terlihat pengumuman yang menyebut bahwa klinik tutup sementara. Hanya papan kecil bertuliskan 'closed' di pintu yang terlihat.
Heru, seorang staf di Klinik Chiropractic First menuturkan pada Kamis pagi tadi, klinik sempat buka. Namun mengingat pada Rabu (6/1) kemarin banyak orang yang bukan pasien datang sehingga dirasa kurang nyaman dan kondusif, maka diputuskan untuk tutup sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kewajiban pada pasien akan dipenuhi semua. Jika suasana sudah nyaman, maka klinik akan dibuka kembali.
Keputusan tutup ini bukan perintah dari Dinkes atau Kemenkes? "Oh bukan. Belum ada seperti itu. Ini untuk menghindari ketidaknyamanan. Penting buat pasien agar tidak takut dan malu. Karena banyak orang nanti wajahnya tersorot," jelas Heru.
Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall (PIM) 1 adalah klinik tempat Allya Siska Nadya (33) pernah mendapat terapi. Diduga Allya mengalami malpraktik saat mendapat terapi dari salah seorang chiropractor bernama Randall Cafferty hingga akhirnya meninggal dunia.
Keluarga melaporkan dugaan malpraktik ini ke Polda Metro Jaya pada Agustus 2015, sepekan setelah meninggalnya Allya Siska. Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan, baik oleh polisi maupun tim gabungan dari Dinkes DKI dan Kementerian Kesehatan.
Chiropractic merupakan metode terapi untuk mengoreksi tulang belakang, otot, dan persendian saraf. Allya memanfaatkan terapi ini setelah didiagnosis mempunyai kelainan tulang belakang yang disebut kyphosis (tulang belakang membengkok secara berlebihan).
![]() |