"Sudah kita mau ganti. Saya pikir sudah hampir 2 tahun, tidak mengerti yang saya mau. Sekarang saya bilang, kenapa saya bentuk satu PT. Kenapa dengan adanya busway malahan tidak membuat orang pindah ke busway?" ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
"(Alasan mengganti Kosasih) Tentu macam-macam, salah satunya soal sterilisasi, bus jelek, enggak tepat waktu dan macam-macam," lanjut Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh bus bisa minta, masa minta bus mesti saya yang minta ke menteri? Saya juga yang ngundang Hino itu minta kamu bikin bus lagi deh yang CNG. Kan Hino sudah enggak mau bikin bus CNG lagi kan, enggak mau lagi yang berbasis CNG," kata Ahok.
"Saya pasti beli. Sekarang saya tanya, ada enggak TransJakarta order bus Hino? Enggak ada. Untung saja Kemenhub, Pak Jonan, bantu order 3.000 unit," lanjut dia.
Ahok masih belum waktu untuk melantik Dirut PT Transportasi Jakarta baru.
Lantas bagaimana dengan karier Kosasih? "Lepas saja sebagai profesional," pungkas Ahok. (aws/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini