"Kami sudah koordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengetahui keberadaan terlapor dr Randall ini, tetapi diduga yang bersangkutan sudah meninggalkan Jakarta setelah kejadian," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Kamis (7/1/2016). Chiropractic merupakan metode terapi untuk mengoreksi tulang belakang, otot, dan persendian saraf.
Penelusuran detikHealth, nama Randall Cafferty tercantum dalam sebuah dokumen di situs Board of Chiropractic Examiners milik pemerintah negara bagian California. Dokumen tahun 2013 tersebut mengaitkan Randall dengan pelanggaran 'unprofessional conduct' dan 'conviction of a crime'.
www.chiro.ca.gov |
Krishna melanjutkan, untuk melengkapi proses penyidikan, polisi juga akan melakukan prarekonstruksi di klinik terapi di mana korban berobat dengan menghadirkan ibu korban dan seluruh staf dr Randall, untuk mengetahui proses penanganan korban sebelum meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, polisi juga perlu mendalami bagaimana prosedur dan legalitas dokter asing yang praktik chiropractic di Indonesia. "Apakah tindakan chiropractic ini merupakan tindakan medis atau bukan, untuk pemenuhan unsur pasal 78 dan 79 UU 29/2004," cetusnya.
Sebelumnya, Allya Siska tewas setelah menjalani terapi di klinik ini pada 6 Agustus 2015. Terapi adjustment dilakukan 2 kali sekaligus dalam sehari, yakni pada pukul 13.00 WIB dan 18.30 WIB. Malam harinya, Allya Siska mengeluh nyeri hebat di bagian leher dan akhirnya dilarikan ke UGD RS Pondok Indah. Kondisinya semakin memburuk, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 06.15 keesokan harinya.
Heru, seorang staf Chiropractic First yang ditemui di PIM 1 membenarkan bahwa Allya Siska adalah pasien mereka. Allya Siska pertama kali datang pada 5 Agustus 2015 untuk menjalani assesement dengan seorang terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty.
![]() |












































www.chiro.ca.gov