Pesan Ibunda ke Seskab Pramono: Kerja Keras dan Jangan Neko-neko

Pesan Ibunda ke Seskab Pramono: Kerja Keras dan Jangan Neko-neko

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 06 Jan 2016 19:32 WIB
Pesan Ibunda ke Seskab Pramono: Kerja Keras dan Jangan Neko-neko
Foto: Pramono Anung di rumah duka (Mutiara/detikcom)
Jakarta - Seskab Pramono Anung merasa sangat kehilangan atas meninggalnya sang ibu, Hj Sumarni binti Pawiro Sediro. Sebagai politikus dan kini pejabat negara, Pramono selalu dinasihati agar tidak pernah aneh-aneh.

"Ibu pesannya supaya jangan neko-neko, kerja keras, dan hidup apa adanya," kata Pramono kepada wartawan di rumah duka, Jl H Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).

Pramono bercerita bagaimana kedekatannya dengan ibunda, hingga tiada hari tanpa menelepon sang ibu. Termasuk Pramono selalu menyempatkan menjenguk ibundanya selama di rumah sakit. Dia selalu diingatkan untuk menjaga nama baik keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan aneh-aneh. Kamu sudah ditinggalkan nama baik oleh orang tuamu dan berkewajiban meninggalkan nama baik ke anak-anakmu," ujar politikus PDIP ini menirukan nasihat ibunya.

Sang ibu mengajarkan Pramono untuk selalu bekerja keras. Bahkan, siang tadi Pramono masih mempersiapkan 2 rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di istana sebelum kemudian mohon izin.

"Setelah rapat mulai, saya izin. Sampai di RS pukul 15.00 WIB. Saya adzanin, lalu ibu meninggal dunia pada pukul 15.17 WIB," ucapnya.

Hingga saat ini, Pramono masih menerima para pelayat yang berdatangan ke rumah duka. Sejumlah tokoh hadir, di antaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan mantan ketua MPR Sidarto Danusubroto.

Ada pula Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan didampingi Waketum PAN Bara Hasibuan serta Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta, Romahurmuziy.

(imk/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads