Ini Alasan Pemindahan Patung Soekarno-Hatta di Bandara Cengkareng

Jakarta - PT Angkasa Pura II akan memindahkan patung Presiden dan Wakil Presiden RI pertama Soekarno-Hatta yang selalu menyambut pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng malam ini. Apa alasannya?

"Nanti malam akan kita pindah. Jadi patung Soekarno Hatta ini adalah icon bandara Soekarno Hatta," ujar Dirut PT AP II, Budi Karya usai konfrensi pers di Gedung 600 Angkasa Pura II, Tangerang, Rabu (6/1/2015).

Dia mengatakan alasan pemindahan dilakukan karena ada pengembangan taxi air way. Sehingga sebagai ikon, patung itu harusnya dapat dilihat dari semua penjuru.

"Kami pindah ke lokasi yang strategis, tempat pindahnya nanti di bundaran dekat terminal 3. Pemindahan juga dihadiri asisten pematung dan kami sudah minta izin ke ahli waris sejauh ini mereka setuju," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Angkasa Pura II, Djoko Muratmodjo mengatakan pemindahan akan dilakukan pukul 24.00 WIB guna menghindari gangguan arus lalu lintas.

"Pemindahannya ke bekas batu prasasti peresmian bandara Soekarno-Hatta, alasan pemindahan karena lokasi tersebut akan dilewati oleh cross taxi way yaitu penghubung landasan utara ke selatan di sisi timur, dalam rangka meningkatkan kapasitas sehingga memerlukan lahan di mana patung itu berdiri," paparnya.

Secara teknis pemindahan dengan cara patung itu angkat diangkat utuh menggunakan crane. Kemudian pondasi tempat berdiri akan dibongkar.

"Kita angkat dengan crane kita masukkan ke dalam truk dan dibawa kelokasi baru. Kalau waktunya cukup malam ini langsung kita pasang, kalau tidak akan kita lanjutkan besok malam ketika traffic sudah berkurang atau bahkan tidak ada yaitu tengah malam," pungkasnya.

Foto: Patung Soekarno-Hatta (Putri/detiktravel)

Patung Soekarno-Hatta itu akan dipindah ke Bunderan Prasasti yang berada di dekat terminal 3. Sedangkan lokasi patung Soekarno-Hatta saat ini akan diganti dengan patung burung Garuda karya pematung terkenal Nyoman Nuarta. Dengan demikian, nantinya patung Garuda-lah yang akan menyambut para tamu bandara.

Patung Soekarno-Hatta yang menjadi landmark bandara internasional tersebut diresmikan oleh Presiden SBY pada 29 Agustus 2007. Patung perunggu itu memiliki tinggi sekitar 7,8 meter, sedang batu granit yang menyangganya setinggi 4,8 meter. Jadi total tinggi patung dari permukaan tanah 12,6 meter. Patung tersebut dibuat oleh Sunaryo dari ITB Bandung. Sunaryo juga dikenal sebagai pematung Jenderal Sudirman yang berdiri di Jl Sudirman, Jakarta Pusat.



(ed/miq)