Bandara Malang Ditutup Imbas Abu Bromo, 6 Penerbangan Grup Lion Air Batal

Bandara Malang Ditutup Imbas Abu Bromo, 6 Penerbangan Grup Lion Air Batal

Nograhany Widhi K - detikNews
Rabu, 06 Jan 2016 13:32 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur ditutup pada Rabu hingga Kamis (6-7/1/2015) besok. 6 Penerbangan dari Grup Lion Air dari dan ke Malang pun dbatalkan.

Berikut daftar penerbangan maskapai Lion Air Group (Batik Air dan Wings Air) yang harus di-cancel dari dan menuju Bandara Abdulrachman Saleh seperti dalam rilis yang dikirimkan Humas Lion Air Andy M Saladin, Rabu (6/1/2015):

7581 Batik Air (ID) Halim Perdanakusuma – Malang 07.45 WIB
7580 Batik Air (ID) Malang – Halim Perdana Kusuma 10.30 WIB
7583 Batik Air (ID) Halim Perdanakusuma – Malang 12.45 WIB
7582 Batik Air (ID) Malang – Halim Perdana Kusuma 14.30 WIB
1840 Wings Air (IW) Denpasar – Malang 13.40 WIB
1845 Wings Air (IW) Malang - Denpasar 14.25 WIB

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak pengelola bandara sudah melakukan penutupan pagi tadi terkait abu vulkanik Gunung Bromo yang mengganggu aktivitas penerbangan tentunya demi keamanan dan keselamatan penerbangan. Kami berharap para penumpang mengerti akan kondisi tersebut, karena bencana Β 
alam yang bisa datang tanpa waktu yang bisa diprediksi," kata Andy.

Para penumpang Batik Air maupun Wings Air dapat melakukan refund atau pembatalan pemesanan tiket tanpa dikenakan biaya apa pun terkait Β 
penutupan Bandara Abdulrachman Saleh.

Penutupan Bandara Abdulrachman Saleh tersebut sebelumnya sudah dilakukan pada 11 Desember 2015 hingga 18 Desember 2015 dikarenakan abu vulkanik dari gunung Bromo juga. Bandara sempat dibuka pada 14 Desember 2015 namun kembali ditutup keesokan harinya. Di tanggal 6 Januari 2016 ini Gunung Bromo kembali menunjukkan ativitasnya dengan menyemburkan abu vulkanik sehingga bandara yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut kembali harus ditutup.
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads