Kebakaran di PT Glomet Bekasi Mulai Mengecil

Jakarta - Api yang membakar PT Global Meter (Glomet) di kawasan Pangkalan 1B, Bantargebang, Kota Bekasi, mulai mengecil. Asap yang terlihat juga telah tipis.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran terlihat masih hilir mudik masuk ke dalam kompleks PT Glomet untuk menjinakkan api yang tersisa, Rabu (6/1/2016) pukul 12.00 WIB. Seorang petugas pemadam kebakaran menyebut bahwa api di gedung PT Glomet yang terbakar tinggal kecil. Perlu kerja keras untuk memadamkan api lantaran banyak material di dalam gedung yang bersifat mudah terbakar.

Sementara sumber air di dalam kompleks PT Glomet dan dua pabrik di dekatnya juga sudah habis. Mobil pemadam kebakaran pun harus mengambil air dari lokasi lain yang cukup jauh dan memakan waktu.

Beruntung ada sekat berupa lapangan olahraga antara gedung Glomet yang terbakar dengan perumahan warga. Kebakaran PT Glomet pun tak sampai merembet ke perumahan warga.
Sayang hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Glomet terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Petugas operator Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Ino, mengatakan pada pukul 11.00 WIB tadi pihaknya masih menambah jumlah mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api di PT Glomet.

Tambahan bantuan personel itu datang dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi. Api saat ini masih menyala di lokasi pabrik lampu bohlam tersebut. "Mengenai jumlah (bantuan) dari DKI dan Kabupaten Bekasi saya belum tahu, mobil-mobil juga terus ditambah di lokasi soalnya api masih merah," kata Ino saat dihubungi detikcom, Rabu (6/1/2016).

Pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran karena lampu emergency di pabrik tersebut meledak. Ledakan itu menyambar barang-barang di gudang pabrik.

"Dari keterangan saksi, api diduga muncul dari lampu combo atau emergency yang meledak lalu menyambar barang-barang yang ada di dalam gudang produksi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, saat dikonfirmasi pagi tadi. (erd/nrl)