Bekasi - Banjir sedang melanda kawasan Bekasi Selatan. Selain di perumahan Bumi Satria Kencana (BSK), banjir juga melanda perumahan Kemang Pratama. Pada dini hari, Minggu (6/3/2005), genangan air sempat mencapai 1,5 meter. Namun, sampai pukul 10.30 WIB, genangan air ini sudah mulai surut. Kini, genangan air di kompleks yang cukup elit yang terletak di Jl. Pekayon Jaya ini hanya tersisa sekitar 50 cm. Salah seorang satpam Kemang Pratama, Slamet, menuturkan banjir di perumahan ini mulai terjadi pukul 02.00 WIB. Banjir akibat luapan sungai Bekasi. "Sepertinya, sungai Bekasi meluap, karena kiriman dari Bogor," kata dia. Saat ini, di jembatan Kali Bekasi yang berada di depan pintu gerbang Perumahan Kemang Pratama, tampak dipenuhi warga. Mereka melihat luapan air Kali Bekasi itu. Lua[pan suangai memang sudah turun, tapi arusnya masih sangat deras. Banyak juga pemulung yang berada di pinggir kali, untuk mengambil kayu dan barang-barang bekas yang tertumpuk di tempat itu. Selain masih ada genangan air setinggi 50 cm, di sejumlah tempat di perumahan Kemang Pratam kini juga dipenuhi lumpur. Para penghuni mulai membersihkan lumpur-lumpur tersebut. Saat hujan rintik-rintik terjadi di tempat ini.
Perumahan BSK Minta Bantuan Aparat Sementara itu, banjir di perumahan BSK belum juga surut. Karena itu, Ketua RW 22 Yudi meminta pemerintah dan aparat TNI/Polri membantu para korban banjir. "Kita menginginkan bantuan untuk membuat dapur umum dan mengevakuasi warga," kata Yudi. RW 22 merupakan daerah yang dilanda banjir paling parah dari 3 RW yang dilanda banjir di perumahan itu. Menurut Yudi, bantuan aparat juga penting untuk mengamankan barang-barang milik warga yang rumahnya kini ditinggalkan penghuninya. "Warga khawatir, barang-barang akan diambil pemulung atau oleh para pencuri. Karena banyak rumah yang ditinggalkan tidak dalam posisi dikunci," ungkapnya.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini