Bambang bahkan mengungkap ada spekulasi soal dendam Novanto ke Ade Komarudin.
"Ada yang berspekulasi, bahwa perombakan besar-besaran pengurus fraksi Partai Golkar dan pimpinan komisi serta alat kelengkapan atau badan di DPR pasca skandal papa minta saham dengan ditunjuknya Setya Novanto sebagai ketua fraksi, merupakan aksi balas dendam dan akan menggusur orang-orang Ade Komarudin dan orang-orang SOKSI, ya biar saja," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu rotasi yang menarik perhatian adalah penempatan Kahar Muzakir sebagai Ketua Banggar, menggantikan Achmadi Noor Supit. Supit adalah Wakil Ketua Umum SOKSI.
"Saya tidak terlampau peduli jika publik menilai penempatan Kahar, wakil ketua MKD kasus papa minta saham sebagai ketua banggar menggantikan Supit, wakil ketua umum Partai Golkar dan juga wakil ketua umum SOKSI sebagai reward atau penghargaan telah membela mati-matian Novanto dalam sidang MKD yang lalu," beber Bambang. (tor/van)











































