Manuver Menteri Yuddy Dinilai Memperburuk Citra Kabinet Jokowi-JK

Jakarta - Sikap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang menyampaikan hasil evaluasi kinerja kementerian dan lembaga di akhir tahun 2015 menuai tanggapan beragam. Ternyata, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Presiden Joko Widodo tak pernah memerintahkan KemenPAN-RB untuk 'mengumbar' hasil evaluasi tersebut.

Lalu, apakah KemenPAN-RB tidak berkonsultasi dulu dengan Presiden Jokowi sebelum menyampaikan 'rapor' menteri tersebut?

Melihat fenomena ini, pengamat Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra menilai, ada komunikasi yang tak nyambung di internal kabinet.   

"Ini seperti miskomunikasi di internal kabinet. Jadi bayangan saya, kalau ada menteri mengeluarkan pernyataan lalu dibantah menteri yang lain, artinya kan ada persoalan sebetulnya," kata Saldi Isra saat berbincang dengan detikcom, Rabu (6/1/2016).

Saldi juga menilai, tak elok sebenarnya jika KemenPAN-RB menyampaikan hasil evluasi kinerja kementerian dan lembaga tersebut. Terlebih isu perombakan kabinet tengah santer.


Dikatakan Saldi, Seharusnya Yuddy Chrisnandi sebagai MenPAN-RB menyampaikan evaluasi itu langsung kepada Presiden Jokowi.

"Kalau Menpan RB mau melakukan penilaian, silakan langsung ke Presiden. Itu bisa jadi masukan bagi presiden, termasuk menilai kementerian yang dipimpin Yuddy (KemenPAN-RB)," katanya. (jor/tor)