Di Bandara Heathrow Inggris, Terminal 5 memiliki terminal BHS terbesar di Eropa. BHS ini memiliki conveyor belt sepanjang total setara 48 km, dengan 4,5 km terowongan, 44 jalur pengambilan bagasi dan bisa memproses 53 juta koper per tahun, demikian dilansir Daily Mail, edisi 1 Januari 2014.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Begitu bagasi diletakkan di loket check ini, petugas maskapai langsung menempel stiker penanda pada bagasi yang dilengkapi dengan barcode unik berupa 10 angka yang menandakan tujuan dan rute pesawat.
![]() |
Bagasi itu langsung berjalan di jalur cepat, melalui pemeriksaan X-Ray. Setelah lolos pemeriksaan X-Ray, bagasi itu kemudian berjalan melalui mesin scanner yang akan membaca barcode yang ditempel pada koper. Mesin scanner itu akan melakukan sortir otomatis. Scanner itu memisahkan barang berdasarkan ukuran, berat dan nomor penerbangan. Kemudian mereka dimasukkan dalam kontainer koper.
![]() |
Kemudian kontainer koper itu diantarkan melalui conveyor belt ke kontainer bagasi yang dekat dengan parkir pesawat. Kemudian kontainer bagasi itu dimuat di atas perut pesawat dengan alat hidrolik. Melihat koper-koper itu berjalan otomatis di conveyor belt seperti melihat wahana roller coaster di arena permainan yang naik-turun.
Sistem yang nyaris sama juga digunakan oleh Bandara Helsinki, Finlandia. Bandara Helsinki ini membuka sistem BHS pada Desember 2009 dan memiliki jalur conveyor belt lebih dari 10 km dan pada kapasitas puncak bisa memproses sekitar 7 ribu koper per jam.
Seperti disaksikan dalam video berikut ini:
Halaman
1
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini