Akbar Diminta Habibie Mediasi Pertemuan dengan Ical dan Agung Laksono

Jakarta - Sesepuh Partai Golongan Karya turun gunung saat konflik antara kubu Agung Laksono dengan kelompok Aburizal Bakrie (Ical) tak kunjung berakhir. Politisi senior Golkar yang juga mantan Presiden Bacharudin Jusuf Habibie berencana mempertemuan Agung dan Ical.

Demi misi tersebut Akbar Tandjung diminta menjadi mediator pertemuan tersebut. "Kemarin saya dihubungi oleh ajudan Pak Habibie dan diminta untuk menghubungi beliau (Habibie). Beliau mengajak berkonsultasi dan menyampaikan beliau dihubungi sejumlah sesepuh yang menyampaikan masalah ini. Semangatnya diharapkan bisa memberi perhatian atas ini. Atas dasar itulah beliau menghubungi saya," kata Akbar Tandjung dalam jumpa persnya di kantor AT Institute di Kompleks Liga Mas Indah, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2016).

Dari perbincangan lewat telepon tersebut, Akbar diminta untuk memediasi pertemuan antara Habibie, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Ia pun berjanji segera mempersiapkan pertemuan tersebut. Namun, karena ARB sedang di luar negeri maka hingga saat ini pertemuan itu belum terealiasasi.

"Saya sudah kontak ARB melalui sekretarisnya sampai hari ini belum bisa," kata Akbar.

Selain Habibie, Akbar juga sudah menemui anggota Mahkamah Partai Golkar Andi Matalatta. Dalam pertemuan itu, Akbar mendorong dilaksanakannya Munas sebagai satu-satunya jalan keluar masalah Golkar saat ini.

"Kami anggap ini penyampaian resmi pada mahkamah partai," sambungnya.

Ia menyebut merosotnya prestasi Golkar pada pilkada serentak lalu membuat sejumlah sesepuh Golkar mengharapkan penyelesaian untuk pertikaian kedua kubu. (mnb/erd)