"Pertama harus tenang, kalau ada di kamar atau di dalam ruangan maka ruangan itu harus dikunci terlebih dahulu. Setelah itu bisa lapor ke orang yang bisa menangkap ular," kata anggota Tim Snake Rescue, Elang, kepada detikcom, Selasa (5/1/2016).
Elang mengatakan timnya pernah menemukan kasus ada ular di dalam gudang seorang warga di daerah Bekasi. Dia mendapat laporan sore hari dan tim tiba setelah magrib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saran lainnya, Anda bisa menggunakan ember atau bak. Ember itu digunakan untuk menutup ular agar tidak pergi ke mana-mana. Menurut Elang, ular seperti kobra cenderung menghindar bila bertemu dengan manusia.
"Kalau nggak bisa seluruh badan ular, setengahnya yang ditutup juga nggak papa tapi di bagian kepala terus disenggol-senggol aja pakai sapu buntutnya, nanti badannya semua masuk ke ember," katanya.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan pipa yang memiliki panjang 30 cm dan berdiameter setengah inchi. Di bagian ujung pipa diberi sarung dan di ujung sarung lainnya diikat.
"Peralon ditaruh di pinggir-pinggir dekat tembok, lalu ularnya diarahkan ke sana, nanti pasti dia masuk ke pipa dan masuk ke dalam sarung lalu dibungkus," jelasnya.
Terakhir, Elang menyarankan agar menangkap ular dengan sapu lidi, roller untuk mengecat tembok, gagang sapu ijuk atau kayu. Kepala ular dijepit dengan alat itu lalu dipegang dengan tangan dan dimasukan ke dalam karung.
"Saat menangkap ular intinya kita tenang jangan panik," kata Elang. (slm/mad)