"Menurut saya karena menterinya sama-sama dari parpol, dan sama-sama dari partai pendukung, mungkin itu harusnya konsumsi internal," ucap Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Baca: Ini Rapor Akuntabilitas Kinerja 77 Lembaga yang Dinilai KemenPANRB
Menurut Zulkifli, penilaian akuntabilitas itu memang dasarnya adalah Undang-undang. Namun, dengan diumumkan ke publik, hasil evaluasi itu bisa menuai kegaduhan politik, lantaran sejumlah menteri berasal dari parpol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira sebaiknya bila itu instruksi Presiden silakan saja penilaian, tapi untuk internal lewat rapat kabinet, atau langsung kepada yang bersangkutan," imbuh Zulkifli.
Dalam rilis hasil evaluasi kepada 77 kementerian dan lembaga, kementerian PANRB berada di urutan ke-3 untuk kategori kementerian sebagai kementerian yang akuntabel. Sementara 3 kementerian yang menterinya berasal dari PKB berada di urutan buncit, yaitu Kemenpora (Imam Nahrawi) di urutan 74, Kementerian Desa dan PDT (Marwan Jafar) di urutan 73 dan Kemenaker (Hanif Dakhiri) di urutan 66. Penilaian itu menuai protes keras dari PKB. (bal/tor)











































