Kenangan Dosen UI: Karya Edhi Soenarso Penuh Simbol Sejarah dan Patriotisme

Kisah Pematung Legendaris

Kenangan Dosen UI: Karya Edhi Soenarso Penuh Simbol Sejarah dan Patriotisme

Salmah Muslimah - detikNews
Selasa, 05 Jan 2016 12:23 WIB
Edhi Soenarso (Foto: Komunitas Salihara)
Jakarta - Pemahat patung Dirgantara di Pancoran, Edhi Soenarso, tutup usia tadi malam. Kepergian Edhi -- yang oleh Presiden Jokowi disebut empu ageng -- di usia 83 tahun meninggalkan duka dan kenangan bagi keluarga, sahabat dan koleganya.

Edhi dikenal sebagai sosok humoris dan hangat. Sepanjang hidupnya dia membuat karya patung yang bernuansa patriotisme.

"Orangnya sangat terbuka, penuh guyon layaknya seniman dan hangat," kata kolega Edhi, Kasijanto, yang juga dosen Sejarah Kesenian UI kepada detikcom, Selasa (5/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasijanto mengatakan dia sudah beberapa kali berkunjung ke rumah Edhi di Yogyakarta, saat itu keduanya terlibat proyek pembuatan diorama Pusat Sejarah ABRI. Kabar meninggalknya Edhi membuat Kasijanto merasa kehilangan sosok seorang guru.

"Saya merasa kehilangan. Saya juga menyenangi seni rupa, saya secara tidak langsung memandang beliau guru saya," ucapnya.

Kasijanto menjelaskan,  Edhi merupakan seorang pematung yang karyanya sudah banyak dikenal publik karena sebagian besar karyanya berada di ruang publik, seperti Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng dan patung Dirgantara yang ada di Pancoran.

"Secara khas karya Pak Edhi dikatakan dengan simbol-simbol sejarah dan patriotisme. Karyanya bukan sekadar  karya seni tapi kontekstual, terutama karya sejarah ," ucap Kasijanto.

Edhi meninggal pada Senin (4/1/2016) pukul 23.15 WIB di RS Jogja International Hospital. Jenazah akan dimakamkan hari ini, Selasa (5/1/2016). Upacara dimulai pukul 13.00 WIB di rumah duka yang beralamat di desa Nganti Rt 2. Rw 7. Jl. Cempaka No. 72. Mlati, Sleman, Yogyakarta. Selain sebagai pematung, Edhi  juga dosen pada Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Edhi juga dinobatkan sebagai Empu Ageng oleh ISI Yogyakarta. (slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads