Menurut keterangan saksi, pria itu berhenti di pinggir jalan Pedurungan Tengah V-A dan turun dari motor Supra X bernopol K 4389 BR. Ia berbincang lewat telepon sekira pukul 09.30 kemudian terlihat emosi dan membanting helmnya.
"Dia telepon lalu membanting helmnya," ujar warga sekitar, Fauzi, Selasa (5/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar teriak-teriak, saya keluar sama anak saya. Dia (korban) sudah geluntungan, pisau di leher," kata saksi lainnya Said, warga Pedurungan Tengah V-A.
Aksi nekat itu terus dilakukan korban, bahkan saksi melihat tangan kiri korban masuk ke leher hingga pisau kecil yang digunakannya bengkok. Warga kemudian mendekat setelah pria itu mulai tidak bergerak.
"Pas itu masih hidup," ujarnya.
Anggota Polsek Pedurungan yang menerima informasi tersebut langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, namun saat tiba dilokasi pria tersebut meninggal dunia.
Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi yaitu pisau, motor, handphone, tas, dan identitas korban. Identitas yang dibawa korban atas nama Endro Purnomo (31) warga Dukuh Grogol RT04 RW04, Bakalankrapyak, Kecelakaan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
"Itu identitas yang dibawa. Kita sekarang menunggu Inafis," kata Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP M Bahrain.
Belum diketahui pasti motif apa yang membuat pria tersebut menghabisi nyawanya sendiri. Saat ini sejumlah anggota polisi masih berada di lokasi kejadian dan menunggu tim Inafis Polrestabes Semarang tiba. (alg/try)