Menjelang akhir hayatnya Edhi masih mengerjakan beberapa patung perunggu mantan Presiden RI, HM Suharto. Patung tersebut dikerjakan sekitar tahun 2011-2012 untuk dipajang di Monumen Tetenger Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Monumen tetenger adalah bekas rumah tempat kelahiran Soeharto yang saat ini dijadikan museum oleh Probosutedjo. Di tempat itu terdapat patung dengan bahan perunggu yang dibuat Edhi Sunarso. Patung karya Edhi Sunarso itu, Soeharto mengenakan seragam militer lengkap dengan bintang empat di pundaknya. Saat ini patung tersebut ditempatkan di dalam museum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edhi terakhir kali mengikuti pameran senirupa bersama yang digelar oleh Gabungan Senirupa Yogyakarta (Gapura) di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada. Pameran bertajuk GamaArt dalam rangka Dies Natalis ke-66 UGM yang berlangsung mulai tanggal 12-31 Desember 2015 itu, Edhi Sunarso menampilkan maket patung berbahan perunggu, 'patung pembebasan Irian Barat'. Maket patung yang sebelumnya dipajang di Griya Seni Kustiyah itu oleh penyelenggara diboyong ke pameran senirupa GamaArt.
Selain maket patung juga dipajang sebuah prasasti berbahan batu hitam bertuliskan "Patung Monumen Pembebasan Irian Barat 1963". Perunggu kedua di Indoensia dengan tinggi 9 meter. Dipersembahkan untuk Menggelorakan Semangat Kembalinya Irian Barat Kepangkuan Ibu Pertiwi. Ide : Dr. Ir. H. Moh. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Pelaksana Patung : Edhi Sunarso. Pengecoran Perunggu bersama I. Gardono.
Β
"Ini salah satu karya masterpiece, Pak Edhi Sunarso. Tidak mudah membawa maket patung ini ke pameran di sini," ungkap Ketua Gabungan Senirupa Yogyakarta (Gapura), Gunawan Bonaventura kepada wartawan saat pameran berlangsung kala itu. (bgs/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini