Selain Karya Monumental di DKI, 'Empu' Edhi Juga Buat Patung Soeharto di Bantul

Selain Karya Monumental di DKI, 'Empu' Edhi Juga Buat Patung Soeharto di Bantul

Bagus Kurniawan - detikNews
Selasa, 05 Jan 2016 10:46 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikom
Yogyakarta - Karya monumental maestro seni patung modern Indonesia (alm) Edhi Sunarso sampai saat ini masih menghiasi dan terpasang di Jakarta. Beberapa karyanya seperti patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, dan patung Dirgantara yang ada di Pancoran, Jakarta Selatan.

Menjelang akhir hayatnya Edhi masih mengerjakan beberapa patung perunggu mantan Presiden RI, HM Suharto. Patung tersebut dikerjakan sekitar tahun 2011-2012 untuk dipajang di Monumen Tetenger Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

Monumen tetenger adalah bekas rumah tempat kelahiran Soeharto yang saat ini dijadikan museum oleh Probosutedjo. Di tempat itu terdapat patung dengan bahan perunggu yang dibuat Edhi Sunarso. Patung karya Edhi Sunarso itu, Soeharto mengenakan seragam militer lengkap dengan bintang empat di pundaknya. Saat ini patung tersebut ditempatkan di dalam museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum tinggal di rumahnya di Jl Cempaka No 72, Dusun Nganti, Kecamatan Mlati, Sleman, Edhi Sunarso tinggal di Jl Kaliurang Km 5,5 Sleman. Selain menjadi tempat tinggal, di rumah tersebut juga dijadikan galeri atau museum karya-karyanya. Untuk mengenang istrinya itu, Edhi membuat Griya Seni Kustiyah Edhi Sunarso.

Edhi terakhir kali mengikuti pameran senirupa bersama yang digelar oleh Gabungan Senirupa Yogyakarta (Gapura) di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada. Pameran bertajuk GamaArt dalam rangka Dies Natalis ke-66 UGM yang berlangsung mulai tanggal 12-31 Desember 2015 itu, Edhi Sunarso menampilkan maket patung berbahan perunggu, 'patung pembebasan Irian Barat'. Maket patung yang sebelumnya dipajang di Griya Seni Kustiyah itu oleh penyelenggara diboyong ke pameran senirupa GamaArt.

Selain maket patung juga dipajang sebuah prasasti berbahan batu hitam bertuliskan "Patung Monumen Pembebasan Irian Barat 1963". Perunggu kedua di Indoensia dengan tinggi 9 meter. Dipersembahkan untuk Menggelorakan Semangat Kembalinya Irian Barat Kepangkuan Ibu Pertiwi. Ide : Dr. Ir. H. Moh. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Pelaksana Patung : Edhi Sunarso. Pengecoran Perunggu bersama I. Gardono.
Β 
"Ini salah satu karya masterpiece, Pak Edhi Sunarso. Tidak mudah membawa maket patung ini ke pameran di sini," ungkap Ketua Gabungan Senirupa Yogyakarta (Gapura), Gunawan Bonaventura kepada wartawan saat pameran berlangsung kala itu. (bgs/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads