"Sebenarnya sih soal waktu. Kita sudah setuju, Pak Agung dan Pak Ical sudah setuju sebenarnya akhir tahun lalu untuk merumuskan penyatuan pengurus. Pengurus Riau yang dilengkapi, disatuinlah. Itu sudah setuju cuma kan soal waktu," kata JK kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (4/1) kemarin.
JK bicara hal tersebut setelah mengungkap skenario penyelamatan Golkar yang sudah diteken oleh Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Dalam lembaran skema itu terlihat bagan yang menggambarkan kemungkinan-kemungkinan yang dijalani Golkar menuju munas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menunjukkan 3 paraf yang tertera di dokumen bagan itu, yang bertanggal 9 November 2015. Selain itu ada juga catatan apabila MA memutuskan kemenangan Munas Bali, berarti dasarnya Munas Bali. Catatan ini dibuat tanggal 18 Desember 2015.
JK kemudian meluruskan, dorongan Rapimnas semata-mata diarahkan untuk mempersiapkan Munas. Tanpa Rapimnas untuk memperpanjang kepengurusan Golkar Riau, maka tak mungkin digelar Munas.
"Ya kemudian siapa pesertanya kalau tidak disatuin dulu lewat Rapimnas? Disatuin pengurusnya dulu, baru jelas pesertanya," kata JK.
Dari penjelasan JK seolah Munas Golkar tinggal menunggu waktu. Apalagi kubu Agung sudah sepakat digelar Munas bersama, sementara kubu Aburizal Bakrie juga mulai membuka peluang sama. Namun demikian Golkar selalu dinamis, jadi mari kita tunggu perkembangan berikutnya. (van/tor)











































