"Kalau menggunakan ukuran kinerja pengawasan DPR, cukup syarat Presiden mereshuffle Pak Yuddy," kata Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (4/1/2016).
Jazilul menyoroti sejumlah program Men PAN RB yang justru menuai kegaduhan. Mulai soal larangan rapat di hotel yang tak memperhatikan pertumbuhan ekonomi, janji meningkatkan status pegawai honorer, penataan birokrasi di daerah dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden di awal tahun kemarin sudah sampaikan agar kinerja kabinet lebih solid, tapi tahun baru ini ada rilis Men PAN RB yang buat kegaduhan di 2016," ujar pimpinan Banggar DPR itu.
Menurut Jazilul, evaluasi kementerian cukup disampaikan dalam rapat kabinet, tidak perlu dirilis dan diumumkan ke media secara luas sehingga membuat gaduh. Jazilul menyebut hal itu seperti jeruk makan jeruk.
"Jadi kalau mau perbaiki birokrasi, jangan seolah citrakan dirinya baik, lainnya tidak. Kita juga patut beri masukan ke beliau (Yuddy), cara dalam membuat parameter itu," kritik Jazilul.
"Beliau memang layak direshuffle, cukup syarat Presiden mereshuffle Men PAN RB," tegasnya. (bal/imk)











































