JK: Rapimnas untuk Tentukan Tanggal Munas Golkar

Jakarta - Saran Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengadakan Rapimnas sebelum Munas dinilai Akbar Tanjung tak memiliki legal standing. JK pun menjelaskan alasannya mengajukan Rapimnas Golkar sebelum Munas.

"Ya kemudian siapa pesertanya kalau tidak disatuin dulu lewat Rapimnas? Disatuin pengurusnya dulu, baru jelas pesertanya," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2016).

Itulah alasannya ia mengajukan Rapimnas untuk menyatukan kedua kubu pasca putusan MA. " Itu untuk menentukan tanggal Munas ya harus Rapimnas. Kan gitu," sambungnya.

JK menyebut penyelesaian konflik Golkar hanya menunggu waktu. Pasalnya, setelah ada putusam MA, sudah dilakukan pertemuan di rumah dinas Wakil Presiden Jl Diponegoro yang menghadirkan kedua kubu. Dalam pertemuan itu disepakati penyatuan kepengurusan dari kubu Ical dan Agung untuk pelaksanaan Rapimnas lalu Munas.

"Sebenarnya sih soal waktu. Kita sudah setuju Pak Agung dan Pak Ical sudah setuju sebenarnya akhir tahun lalu untuk merumuskan penyatuan pengurus. Pengurus Riau yang dilengkapi, disatuinlah. Itu sudah setuju cuma kan soal waktu," ucap JK.

"Mudah-mudahan kita setelah tanggal minggu inilah bisa dimulai lagi pembicaraan itu. Setelah itu, ya bikin Rapimnas, baru membicarakan bagaimana tentang kedepannya, kongres," pungkasnya.

(bil/van)