Bukan Rumah Mewah, Komjen Buwas Siapkan Kavling Kuburan untuk Hari Tua

Jakarta - Siapa sangka, Komjen Budi Waseso yang sudah menjadi petinggi Polri bahkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tak punya rumah pribadi. Bukan karena tak mampu, dia mengaku belum mau memikirkan hal itu. Malahan, dia lebih memilih membeli kavling kuburan untuk hari tuanya.

Saat ini, Buwas tinggal di rumah dinas orang tuanya di Kompleks Perwira TNI AD, Jl Bulakrantai, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ayahnya dulu adalah seorang anggota TNI AD bernama Kolonel (purn) Dangir Marwoto. Kini sang ayah sudah tiada, Komjen Buwas pun tak lama lagi bakal meninggalkan rumah dinas tersebut.

"Dulu pernah punya di Bogor, cuma nggak kepakai. Anak-anak sudah nyaman di sini, akhirnya dijual saja saat saya jadi Kasespim," terang Buwas saat ditanya soal rumah pribadinya. Hal tersebut disampaikan Buwas kepada detikcom saat diwawancarai beberapa pekan lalu.

"Tugas saya kan mengantar anak-anak saya selesai sekolah, syukur dikasih panjang umur sampai dia kawin, selesai tugas saya. Kalau ada tugas negara, yang penting diambil Yang Maha Kuasa juga nggak apa-apa saya, orang saya udah nyiapin kuburan. Saya sudah beli kuburan di Parung, Bogor," sambungnya.


Ya, Komjen Buwas sudah menyiapkan lebih dulu kuburan, daripada rumah pribadi. Total ada lima kavling yang sudah dipesan. Itu untuk Buwas, istri dan 3 anaknya.

Apa alasan Buwas memilih menyiapkan kuburan lebih dulu daripada rumah? Ternyata, hal itu didasari oleh kejadian yang pernah menimpa kerabatnya sendiri. Banyak kisah mereka yang meninggal dunia mendadak. Komjen Buwas pun membantu proses pemakaman mereka.

"Setelah itu saya merenung, jangan-jangan ini tanda buat saya, besok-besok jangan sampai saya kejadian kayak ini, nanti kalau saya mati bingung, busuk duluan saya," terangnya.

 

"Soal dipakai nggak sama anak saya itu urusan nanti. Tapi kalau saya udah siap, istri saya juga takut katanya. Saya bilang ngapain takut ini juga bakal dipakai, yang pasti ya itu," sambungnya.

Jenderal bintang tiga ini bukannya tak punya uang untuk membeli rumah, namun dia belum menentukan lokasinya. Seandainya nanti dia diusir oleh TNI, sudah ada rencana khusus untuk keluarganya.

"Saya sebenarnya sudah punya kavling rumah di daerah Bogor, tapi saya belum pakai. Belum bangun juga karena saya pikir, bangun nanti siapa yang mau pakai, udah entar saja kalau saya sudah diusir dari sini," kelakarnya.


(slm/mad)