"Pak Presiden dan Pak Wapres sudah bicara soal reformasi birokrasi. Ini dilakukan untuk melakukan perubahan birokrasi itu. Saya secara eksplisit menerjemahkan Pak Jokowi dan Pak Wapres ingin dilakukan terbuka," kata Yuddy kepada wartawan dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/1/2016).
Yuddy juga mengatakan sudah menyampaikan niatnya untuk buka-bukaan di kantor Wapres beberapa waktu lalu. Niatnya buka-bukaan adalah agar terjadi perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hasil audit ini diberikan ke kementerian dan lembaga terkait secara tertutup, Menteri Yuddy khawatir tak ada perbaikan. Dia sadar aksinya akan menuai protes, namun demi perbaikan, harus tetap dilakukan.
"Dulu saya sampaikan, tapi banyak yang protes, bertanya. Tetapi, kami kan punya jawaban yang obyektif, indikator-indikator, pakai parameter. Ini yang kami lakukan untuk tahun ini, makanya diumumkan terbuka. Agar bisa introspeksi," ujar Yuddy.
Uniknya, KemenPANRB juga menilai dirinya sendiri. Hasilnya, KemenPANRB duduk di posisi 4 kategori kementerian.
Berikut 10 besar rapor akuntabilitas kinerja kementerian dan lembaga:
1. KEMENTERIAN KEUANGAN 83.59 A
2. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 80.89 A
3. KEMENTERIAN KELAUTAN PERIKANAN 80.76 A
4. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 80.45 A
5. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 77.54 BB
6. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGERA DAN REFORMASI BIROKRASI 77.00 BB
7. KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS 76.13 BB
8. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 73.90 BB
9. BADAN PUSAT STATISTIK 73.86 BB
10. MAHKAMAH KONSTITUSI 73.73 BB (hty/tor)











































