"Kalau yang memberi penilaian kementerian terhadap kementeriannya sendiri, rasanya kurang pas. Harusnya ada lembaga lain yang lebih independen. Apalagi kementerian menilai dirinya sendiri, lebih-lebih kementerian sendiri nilainya tertinggi," ucap Ahmad Riza Patria saat dihubungi, Senin (4/12/2015).
"Jadi sudah menilai teman sendiri, dia menilai dirinya sendiri," kritik Riza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu dicari solusi terbaik ke depan. Malah kalau bisa kementerian sendiri tidak diberi nilai, serahkan saja penilaian kementeriannya itu kepada Presiden untuk dinilai. Itu lebih bijaksana," tutur politisi Gerindra itu.
Riza menilai, sejauh ini kementerian yang bermitra dengan komisi II seperti KemenPANRB, Kemendagri dan lainnya memang sudah bekerja baik. Meski ada target yang belum tercapai, seperti pengangkatan tenaga honorer yang disebut KemenPANRB disebabkan Kemenkeu.
"Saya tidak tahu (motif KemenPANRB rilis hasil kementeriannya tertinggi). Sebetulnya dia buat parameternya, kriterianya, tinggal memenuhi saja," ucap politisi asal Jawa Barat itu.
Dalam kategori kementerian, KemenPANRB ada di peringkat 4. Berikut 10 besar rapor akuntabilitas kinerja kementerian dan lembaga:
1. KEMENTERIAN KEUANGAN 83.59 A
2. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 80.89 A
3. KEMENTERIAN KELAUTAN PERIKANAN 80.76 A
4. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 80.45 A
5. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 77.54 BB
6. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGERA DAN REFORMASI BIROKRASI 77.00 BB
7. KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS 76.13 BB
8. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 73.90 BB
9. BADAN PUSAT STATISTIK 73.86 BB
10. MAHKAMAH KONSTITUSI 73.73 BB (bal/tor)











































