"Saya lagi coba pancing pakai anak ayam yang diikat pakai tali, supaya ularnya keluar dari sarang," kata salah satu Tim Rescue Snake, Elang saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2016) pukul 13.30 WIB.
(Baca juga: Ular Kobra Meneror Kawasan Kelapa Dua Depok, Banyak Ayam Warga Jadi Bangkai)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada 3 lubang, tapi nggak tahu yang mana. Lubang itu bekas tikus, nggak satu arah, bercabang," ucap Elang.
Salah satu lubang mengarah ke kamar Mahmud sehingga banyak anggota keluarga merasa khawatir. Apalagi ular yang meneror mereka berjenis kobra yang sangat berbisa.
"Posisinya lubang ada yang masuk ke dalam kamar, makanya yang punya rumah was-was," ucapnya.
Menurut Elang, bulan Januari ini tak heran jika banyak ular berkeliaran, khususnya anak-anak ular. Sebab berdasarkan siklus ular, pada Juni-Juli adalah masa kawin, Agustus-Oktober masa bertelur dan setelah itu menetas.
"Jadi bulan ini banyak telur ular yang menetas," katanya.
Elang mengatakan ukuran ular kobra itu sekitar 1 meter dan termasuk kobra dewasa. Ular itu bisa memakan hewan yang ukurannya 10 kali mulutnya. Menurut Elang, ular yang meneror ini jumlahnya hanya satu dan kemungkinan berasal dari makam atau hutan kota yang berada di belakang pekarangan rumah Mahmud.
"Ular itu bisa makan 10 kali lebih besar dari mulutnya,"ucapnya.
"Ini masih terus dipancing biar keluar sarang, mudah-mudahan bisa cepat ketangkep," tambahnya. (slm/ndr)