Terkuak! Sekuriti dan Porter Maskapai Curi Bagasi di Bandara Cengkareng

Terkuak! Sekuriti dan Porter Maskapai Curi Bagasi di Bandara Cengkareng

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 04 Jan 2016 12:21 WIB
Bandara Soekarno-Hatta Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Laporan soal pencurian barang bagasi penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sudah sering terdengar. Namun pelakunya jarang terungkap. Kini, sebuah kelompok yang merupakan oknum sekuriti dan porter (ground handling) ditangkap. Merekalah para pencuri itu.

Tim Polres Bandara sudah mendapat laporan soal kelompok 'tikus bagasi' ini sejak November 2015 lalu. Setelah itu, dilakukan pengintaian, hingga akhirnya pada akhir Desember 2015 pelakunya bisa tertangkap. Ada empat orang, yang terdiri dari dua sekuriti dan dua porter. 

"Sementara sudah berproses dan sudah kita tangkap 4 orang pelaku. Inisial A, H, S dan M," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Rocye Hary Langie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rocye tak menyebut nama maskapai tempat mereka bekerja. Namun dia memastikan mereka sudah dipecat maskapai tersebut. Dugaan kongkalingkong antara keempatnya pun diselidiki. Informasi yang diterima detikcom, maskapainya adalah Lion Air. Tiga tersangka yakni A, H dan M ditangkap lebih dulu, sementara S ditangkap belakangan.

"Kita lagi dalami keterlibatan kongkalingkong. Memang salah satu tersangka adalah mantan security maskapai yang sudah dipecat," tambahnya.

Keempatnya dikenai pasal 363 KUHP tentang pencurian, penggelapan dan pertolongan jahat. Modusnya dengan membuka tas bagasi dan mengambil barang-barang milik penumpang. Lokasinya berada di terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta.

Barang bukti yang diamankan adalah uang Rp 200 ribu dan 8 ponsel. Kemungkinan kasus ini akan terus berkembang. (mei/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads