Pantauan detikcom di lokasi, Senin (4/1/2016) pukul 11.20 WIB, kondisi flyover sangat lancar. Tetapi pada saat turunan jalan layang ada crossing kendaraan dari arah bawah dan atas. Crossing terjadi karena kendaraan dari arah Mampang yang menyilang ke lajur kanan untuk masuk tol dan dari atas yang mengambil lajur kiri ke arah Semanggi.
Jhon seorang pengendara di jalan itu mengakui crossing ini berpotensi menyebabkan kemacetan. "Kondisinya memang kurang pas karena banyak kendaraan dari bawah menyilang ke kanan untuk masuk tol," ucap Jhon.
"Lumayan sangat membantu, karena kalau enggak ada jalan ini, jalanan macet banget apalagi pas pagi," ujarnya.
Crossing ini mengingatkan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu arah Tanah Abang. Di JLNT tersebut terjadi crossing dari arah bawah dan arah atas. Setiap sore hari, pada jam pulang kantor kemacetan JLNT Kampung Melayu arah Tanah Abang tak bisa terelakkan lagi.
Flyover Kuningan sisi selatan sepanjang 581 meter dan lebar 9 meter ini mulai diuji coba pada 30 Desember 2015. Dengan adanya flyover ini kendaraan dari arah Pancoran arah Semanggi dapat melintas langsung tanpa harus berhenti terlebih dahulu di perempatan Kuningan. (rvk/nrl)