"Jangan terjadi kebiasaan, setelah cuti panjang, ada waktu santai. Ini jangan tak ada lagi. Ini zaman kompetitif, zaman mengharuskan semua orang mempersiapkan diri," ujar Yuddy di kantor KemenPANRB, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Yuddy kemudian meminta Sekretaris Kemenpan RB dan pihak inspektorat mengecek langsung pegawai yang absen kerja tanpa keterangan hari ini. Bila memang ada indikasi indisipliner, maka dia tak segan akan memberikan sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Yuddy menyebut, karakter pegawai yang bersantai-santai meski sudah mendapat cuti libur panjang tak bisa dijadikan contoh. Menurutnya, lebih baik pegawai semacam ini ditugaskan di rumah.
"Lebih baik di rumah, tapi dapat gaji. Tapi, ingat karir stag, tak ada reward. Ini lebih baik ketimbang menghambat kerja di KemenPANRB," katanya.
Lanjutnya, kata dia, negara Korea dan Jepang harus menjadi contoh dalam budaya disiplin. Ditegaskan, penerapan disiplin itu bukan berarti menakut-nakuti.
"Jepang, Korea dan Negara maju lain itu bisa maju karena mereka menerapkan disiplin. Disiplin bukan karena ditakut-takuti, bukan karena dipaksa-paksa, tapi karena budaya," katanya. (hty/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini