Enam kereta pusaka untuk kirab ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X yakni Kereta Kyai Manik Koemolo, Kereta Rejo Pawoko(ampilan dalem), Kereta Kyai Jolodoro(kereta baru), kereta Rara Kumenyar, kereta Kyai Brajanolo, dan kereta Kyai Manik Brojo.
Putra Mahkota Kadipaten Puro Pakualaman, KBPH Suryodilogo yang akan diresmikan menjadi KGPAA Paku Alam X melalui prosesi Jumenengan akan menaiki Kereta Kyai Manik Koemolo dalam Kirab Ageng. Kirab Ageng menempuh jarak 3,6 KM ini untuk memperkenalkan Adipati baru Puro Pakualaman kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kereta Kyai Manik Koemolo ada di urutan pertama yang akan ditarik enam ekor kuda. Berikutnya kereta Kyai Rejo Pawoko (ampilan dalem atau pinjaman dari Keraton Yogyakarta), di urutan ketiga kereta Kyai Jolodoro yang akan ditarik 6 ekor kuda. Di belakangnya kereta Rara Kumenyar, Kereta Kyai Brajanolo dan kereta Kyai Manik Kumolo. Kereta-kereta ini akan ditarik sedikitnya 30 ekor kuda," kata kerabat Kadipaten Pakualaman BPH Hario Danardono di Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu(3/1/2016).
Kereta Kyai Rejo Pawoko merupakan kereta ampilan dalem koleksi Kasultanan Ngayogyakarta yang dibuat pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Selanjutnya, kereta Nyai Roro Kumenyar di produksi di H & A. Holmes Derby Lichfield & London tahun 1900. Kereta dengan model Berline warna hijau tua dan hitam dengan pelisir kuning keemasan ini hadiah Sri Susuhunan Paku Buwana X kepada putra mantunya yakni Sri Paduka Paku Alam VII.
![]() |
Kereta Kyai Brojonolo dibuat pabrik kereta Jones Freres Bruzelles tahun 1900 berwarna biru tua dan hitam dengan pelisir kuning merupakan hadiah pemerintah Belanda kepada Sri Paduka Paku Alam VII. Kereta Manik Brojo dengan model Coupe Driekwart diproduksi tahun 1870-1890 di Herman's Hage. Sementara untuk Kereta Kyai Jolodoro adalah kereta milik Kadipaten Puro Pakualaman yang baru selesai diproduksi pada Desember 2015 di Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT Pemda DIY.
Prosesi Jumeneng Dalem Paku Alam X akan dilaksanakan pada hari Kamis (7/1/2016). Prosesi Jumenengan dilaksanakan pada pagi hari di Bangsal Sewatama Kadipaten Puro Pakualaman. Kemudian pada siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB akan digelar Kirab Ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X. (Hbb/Hbb)