Kyai Manik Koemolo, Kereta Berumur 2 Abad Yang Akan Dinaiki Paku Alam X

Kyai Manik Koemolo, Kereta Berumur 2 Abad Yang Akan Dinaiki Paku Alam X

Edzan Rahardjo - detikNews
Minggu, 03 Jan 2016 20:06 WIB
Foto: Edzan Raharjo
Yogyakarta - Kirab Ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X akan menggunakan kereta-kereta pusaka milik Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta. Sebanyak enam kereta pusaka digunakan dalam kirab ageng tersebut.

Enam kereta pusaka untuk kirab ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X yakni Kereta Kyai Manik Koemolo, Kereta Rejo Pawoko(ampilan dalem), Kereta Kyai Jolodoro(kereta baru), kereta Rara Kumenyar, kereta Kyai Brajanolo, dan kereta Kyai Manik Brojo.

Putra Mahkota Kadipaten Puro Pakualaman, KBPH Suryodilogo yang akan diresmikan menjadi KGPAA Paku Alam X melalui prosesi Jumenengan akan menaiki Kereta Kyai Manik Koemolo dalam Kirab Ageng. Kirab Ageng menempuh jarak 3,6 KM ini untuk memperkenalkan Adipati baru Puro Pakualaman kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta Kyai Manik Koemolo adalah kereta yang telah berusia dua abad. Kereta ini merupakan hadiah dari Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Rafles kepada KGPAA Paku Alam I tahun 1812. Kereta dengan model Landaulet in Riemen ini diproduksi di pabrik F. Muers London tahun 1800-1810. Warna cat kereta ini adalah kuning muda dengan pelisir hitam.

"Kereta Kyai Manik Koemolo ada di urutan pertama yang akan ditarik enam ekor kuda. Berikutnya kereta Kyai Rejo Pawoko (ampilan dalem atau pinjaman dari Keraton Yogyakarta), di urutan ketiga kereta Kyai Jolodoro yang akan ditarik 6 ekor kuda. Di belakangnya kereta Rara Kumenyar, Kereta Kyai Brajanolo dan kereta Kyai Manik Kumolo. Kereta-kereta ini akan ditarik sedikitnya 30 ekor kuda," kata kerabat Kadipaten Pakualaman BPH Hario Danardono di Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu(3/1/2016).

Kereta Kyai Rejo Pawoko merupakan kereta ampilan dalem koleksi Kasultanan Ngayogyakarta yang dibuat pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Selanjutnya, kereta Nyai Roro Kumenyar di produksi di H & A. Holmes Derby Lichfield & London tahun 1900. Kereta dengan model Berline warna hijau tua dan hitam dengan pelisir kuning keemasan ini hadiah Sri Susuhunan Paku Buwana X kepada putra mantunya yakni Sri Paduka Paku Alam VII.
Foto: Edzan

Kereta Kyai Brojonolo dibuat pabrik kereta Jones Freres Bruzelles tahun 1900 berwarna biru tua dan hitam dengan pelisir kuning merupakan hadiah pemerintah Belanda kepada Sri Paduka Paku Alam VII. Kereta Manik Brojo dengan model Coupe Driekwart diproduksi tahun 1870-1890 di Herman's Hage. Sementara untuk Kereta Kyai Jolodoro adalah kereta milik Kadipaten Puro Pakualaman yang baru selesai diproduksi pada Desember 2015 di Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT Pemda DIY.

Prosesi Jumeneng Dalem Paku Alam X akan dilaksanakan pada hari Kamis (7/1/2016). Prosesi Jumenengan dilaksanakan pada pagi hari di Bangsal Sewatama Kadipaten Puro Pakualaman. Kemudian pada siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB akan digelar Kirab Ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X. (Hbb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads