Menengok Asrinya Pekarangan Rumah Bupati Purwakarta

Menengok Asrinya Pekarangan Rumah Bupati Purwakarta

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2016 15:31 WIB
Foto: Yudhistira Amran Saleh/detikcom
Purwakarta - Suasana asri dan sejuk begitu terasa ketika memasuki pekarangan sebuah rumah di Daerah Wanayasa, Purwakarta. Rumah tersebut merupakan kediaman pribadi orang nomor satu di Purwakarta, Bupati Dedi Mulyadi.

Mempunyai luas sekitar 1.000 meter persegi, rumah ini terlihat beda dari kebanyakan rumah pejabat lainnya. Tidak ada pagar menjulang tinggi dengan ukiran atau ornamen khas istana.

"Dulunya rumah ini masih sawah, kemudian pelan-pelan dibangun rumah. Rumahnya pun nggak dari tembok tapi terbuat dari kayu. Ada rumah panggung juga terbuat dari kayu dengan atap ijuk. Sampai portalnya pun kayu loh bukan besi," kata Dedi Mulyadi saat berbincang di kediamannya, Sabtu (2/1/2016).
Dedi biasanya berada di kediaman pribadinya setiap hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Di pekarangan itu, tampak beberapa kolam ikan dan kandang ayam jago. Tak ketinggalan juga hamparan tanaman beraneka jenis dan warna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hari kerja saya biasanya di rumah dinas di kawasan kantor bupati. Di sini hanya pas weekend saja. Saya nggak pernah liburan ke mana gitu, cukup menghabiskan waktu di rumah sini saja," lanjutnya sambil melihat kolam ikan lele yang terdapat di rumahnya.

Beberapa tanaman hias yang ada di rumah Dedi antara lain bunga terompet, bunga melati, serta bunga mawar. Dedi menjelaskan, selain tanaman hias, di pekarangan rumahnya juga terdapat berbagai jenis pohon buah.
Seperti misalnya durian, kelapa, dan juga ada cabe rawit. Dedi sudah memiliki rumah di daerah Wanayasa sejak 2003 semasa dia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta.

Di kediaman peibadinya ini, terkadang Dedi juga mendapatkan inspirasi untuk memajukan Kota Purwakarta. Sesekali sambil memberi makan ikan-ikannya, dia terpikir untuk melakukan sesuatu bagi daerah yang dipimpinnya.

"Dari sinilah saya kadang dapat inspirasi untuk berbuat sesuatu kepada Purwakarta. Tertolong dengan lingkungan yang asri, sejuk, nyaman. Kalau di rumah dinas saya sering banyak terima tamu, sibuk," ucap Dedi.

Butuh waktu satu jam untuk tiba di kediaman Dedi. "Kalau balik ke sini saya nggak usah belanja. Mau ikan, tinggal ambil terus saya goreng sendiri. Mau rawit, tinggal petik. Terus mau durian, tinggal ambil dari pohonnya," tuturnya sumringah.
(yds/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads