Kantor DPP Golkar yang Gelap dan Sepi Setelah SK Kepengurusan Dicabut

Kantor DPP Golkar yang Gelap dan Sepi Setelah SK Kepengurusan Dicabut

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2016 10:13 WIB
Kantor DPP Golkar. Foto: Elza Astari Retaduari/detikcom
Jakarta - Setelah Menkum HAM Yasonna Laoly mencabut SK kepengurusan Golkar, kini suasana kantor partai itu seakan tak bertuan. Kompleks kantor DPP Golkar yang setahun belakangan selalu dijaga ketat, kini dibiarkan begitu saja.

Pantauan detikcom di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (2/1/2016) hanya ada dua petugas sekuriti yang berjaga. Seorang duduk di depan gedung utama, sementara seorang lagi tidur beralaskan tikar di teras gedung itu.

Lampu-lampu tampak padam sehingga mengandalkan sinar matahari untuk penerangan. Semua ruangan dikunci rapat dengan rantai sepeda dan pengikat kabel.
Pintu diikat dengan rantai sepeda. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom

Soal dedaunan berserakan tak usah ditanya lagi, terlihat hanya disapu pada sudut-sudut seadanya saja. Salah seorang sekuriti bernama Jamaludin mengatakan, belakangan ini memang bekum ada elite Golkar yang singgah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah sebulan ini libur. Lampu yang di gedung aja yang mati," kata Jamaludin.

Soal lampu yang mati, sempat muncul isu bahwa sekretariat Kantor DPP Golkar menunggak bayar listrik. Benarkah itu?

"Itu bohong, karena enggak ada aktivitas (di kantor) pada libur jadi semua dimatiin. Takutnya ada yang korslet, kebakaran. Itu isu mentang-mentang Golkar lagi sakit," ujar Jamaludin di lokasi.
Lampu Masjid Golkar yang menyala. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom

Ia pun kemudian berusaha meyakinkan detikcom dengan menunjukkan lokasi di mana ia mengisi ulang baterai handphonenya. "Nih, ngisi kan mbak? Itu bohong kok," ujarnya sambil menunjukkan tampilan charger yang menyala.

Jamaludin pun masih berusaha meyakinkan dengan menunjukkan kran air yang menyala. Dia menegaskan bahwa air tidak akan menyala jika tidak dialiri listrik.
Air keran yang menyala. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom

Ia pun menjelaskan bahwa kantor DPP Golkar memang sudah sebulan ini tidak ada aktivitas. Menurutnya sejak Pilkada Serentak selesai, memang tidak ada aktivitas di markas Golkar.

"Lampu teras dan jalan tetap dinyalakan," tuturnya.

"Kalau siang emang (lampu) dimatiin kalau mau memastikan ya datangnya malam," ujarnya meyakinkan. (bag/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads