Kapolri: 6 Anggota Kelompok Santoso Tertangkap, Perannya Pengatur Informasi

Kapolri: 6 Anggota Kelompok Santoso Tertangkap, Perannya Pengatur Informasi

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 01 Jan 2016 12:09 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror terus memburu jaringan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Beberapa anggota Kelompok teroris pimpinan Santoso itu dibekuk.

"Iya, ada 6 orang ditangkap," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi detikcom Jumat (1/1/2016).

Badrodin mengatakan 6 orang berjenis kelamin pria itu ditangkap petugas pada Kamis (31/12/2015) kemarin di di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkannya, 6 orang itu memiliki peran yang cukup penting dalam kelompok Santoso. "Dia yang mengokoradinasi di bawah, yang mengatur ada anggota bergabung, ada informasi-informasi penting, gerakan-gerakan penting, itu dia yang mengatur semua," ujar Kapolri.

Dalam refleksi akhir tahun Rabu (29/12/2015) kemarin, Badrodin menyebut sedikitnya 20 orang anggota jaringan kelompok Santoso berhasil ditangkap selama operasi yang terhitung sejak 24 Januari hingga 23 Desember 2015.

Dari jumlah tersebut, lanjut Badrodin, 7 orang di antaranya meninggal dunia karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api. Salah satunya adalah pimpinan kelompok MIT, Daeng Koro.

Daeng Koro tewas dalam baku tembak pada April 2015 lalu. Daeng Koro yang memiliki nama asli Sabar Subagio itu disebut lebih menakutkan dari Santoso. (idh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads