Tepatnya pada pukul 00.00 WIT diawali dengan doa bersama oleh lima pemuka agama dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu. Doa-doa yang disampaikan meminta agar Papua tetap bersatu tidak ada permusuhan satu dengan yang lain, diberikan keamanan dan bisa menjaga lingkungan yang nyaman dan damai.
Usai membacakan doa secara bergantian, dilanjutkan dengan hitungan mundur dari 10 sampai 1 lalu dilakukan tosh oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dan Para Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) provinsi Papua dilanjutkan dengan penekan tombol sirene di ikuti dengan pesta kembang api yang berlangsung selama 1,5 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat tahun baru 1 Januari 2016 Tuhan Beserta kita sekalian. Aman," lanjutnya.
![]() |
Lalu terdengar dentuman meriam yang mengeluarkan kembang api berwarna-warni di atas laut di pantai Dok 2 depan kantor Gubernur Papua yang berada di pantai Dok 2 jln Soa-sio, Kota Jayapura. Sebelum kembang api diluncurkan dilakukan penghitungan waktu bersama di detik menjelang pergantian tahun.
![]() |
Pesta kembang api berlangsung selama 90 menit atau 1.30 jam. Pemerintah juga menyediakan makan Bakso gratis bagi warga. "Ada 30 gerobak Bakso yang disediakan pemerintah, silahkan dinikmati," ujar MC dari atas pentas. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini