Malam Tahun Baru, Hanya Motor yang Boleh Masuk Ke Puncak

Jakarta - Arus lalulintas menuju kawasan Puncak akan ditutup mulai sore ini, pukul 18.00 WIB hingga Jumat (1/1/2016) pukul 06.00 WIB. Namun, penutupan tersebut hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat.

Artinya, bagi warga yang ingin merayakan malam pergantian tahun di kawasan Puncak, masih diperbolehkan melintas. "Iya, yang penutupan hanya diberlakukan untuk roda empat. Jadi motor masih boleh mengarah Puncak, malam ini," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji saat ditemui di Jalan Raya Puncak, Kamis (31/12/2015).

Untuk kendaraan roda empat yang menuju kawasan Cianjur dan Bandung, kata Bramastyo, akan dialihkan melalui jalur Jonggol atau Sukabumi. "Sementara untuk truk tetap dilarang melintas di jalan tol, jalan nasional dan jalur wisata. Pelarangan ini truk dua sumbu," katanya.

Sementara itu, pantauan Detikcom di jalan Raya Puncak, arus lalin hingga pukul 14.30 WIB masih terpantau lengang. Kendaraan roda 4 yang datang dari arah Jakarta melalui tol jagorawi masih sepi. Begitu pula kendaraan yang datang dari Bogor menuju Puncak melalui jalur Jalan Raya Tajur dan Ciawi.

"Volume kendaraan saat ini berangsur berkurang. Kepadatan terjadi hanya pada tadi malam sampai menjelang pagi. Sistem oneway sudah kita berlakukan pagi tadi menuju Puncak untuk memprioritaskan kendaraan yang datang dari bawah," kata Bramastyo.

"Lalin tersendat hanya di beberapa titik. Itu karena banyak kendaraan keluar masuk di persimpangan menuju vila dan tempat wisata. Saya kira itu wajar ya. Secara umum saat ini lalin masih lancar," tambahnya.

Penutupan arus lalin menuju Puncak akan diberlakukan mulai simpang pos polisi setelah GT Ciawi. Penutupan tersebut, akan diberlakukan secara situasional.

"Artinya kalau ternyata volume kendaraan normal, arus akan kita kembalikan normal sebelum jam 6 pagi, besok. Bisa jam 4, bisa jam 5," kata Kasat Lantas.

Kalau volume kendaraan meningkat di tol jagorawi menuju Puncak, kata Bramastyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan jasa marga untuk mengalihkan kendaraan ke GT Bogor (Branangsiang).

"Itu juga berlaku situasional. Kita lihat kondisinya nanti," tutupnya. (dra/dra)