.webp)
Helikopter Kepresidenan yang ditumpangi Jokowi mendarat di Kota Kenyam sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (31/12/2015). Kehadiran Jokowi disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Nduga Yairus Gwijangge yang lalu memasangkan topi 'Kepala Burung' tanda penyambutan.
Yairus menjelaskan, saat ini pembangunan jalan lintas Wamena-Mumugu, ruas Mbua-Mugi sepanjang 25,49 km tengah dibangun. Pembangunan jalan itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dibantu TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Nanti kalau jalurnya sudah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal," tambah Jokowi.
Usai mendapat penjelasan singkat mengenai pembangunan jalan tersebut, Yairus mengajak Jokowi untuk berkeliling melihat Kota Kenyam. Untuk diketahui, Kota Kenyam merupakan salah satu daerah 'Zona Merah' yakni daerah berbahaya rawan konflik.
"Wilayah di Nduga Ini termasuk kabupaten yang 'Merah', artinya dari segi keamanan," kata Jokowi.
Jokowi berkeliling menggunakan mobil pickup 4x4. Dia ditemani oleh Ibu Negara Iriana. Semua mobil yang digunakan dalam perjalanan ini menggunakan jenis pickup 4x4. Ada sekitar 6 mobil yang digunakan. Detikcom berkesempatan ikut dalam perjalanan ini.
Di depan mobil Jokowi terdapat satu unit mobil yang ditumpangi beberapa anggota keamanan. Sedangkan di belakangnya ada 4 mobil yang semuanya diisi oleh anggota Paspampres dan satu unit khusus untuk pasukan TNI bersenjata lengkap.
Para anggota Paspampres dan pasukan bersenjata itu berada di bak terbuka mobil tersebut. Mereka mengawasi suasana sekitar selama perjalanan. Maklum, kiri dan kanan jalan tersebut masih hutan Lebak, dan Jarang sekali ditemui rumah penduduk.
Jalan yang ditempuh juga masih berupa tanah dan bebatuan. Di beberapa titik di pinggir jalan terlihat personel TNI bersenjata lengkap mengawasi suasana dari balik hutan.
Ada sekitar 30 menit Jokowi menempuh perjalanan. Tujuannya yakni melihat rencana pembangunan pusat kota yang sudah mulai dibangun beberapa gedung permanen untuk rumah sakit dan pemerintahan. Selain itu, Jokowi juga ingin mengunjungi pasar lokal yang berada di salah satu sudut Kota Kenyam.
Perjalanan pun ditempuh dengan aman, tanpa insiden apapun. Jokowi mengatakan, dirinya berani melakukan perjalanan tersebut karena mendapat jaminan keamanan dari Bupati Nduga.
"Saya berani karena Pak Bupatinya juga sudah menjamin. Katanya aman. Ya sudah, ayok," kata Jokowi.
"Iya Pak. Saya menjamin keamanan di sini. Aman pak, tidak ada apa-apa," kata Bupati Nduga Yairus.
(dra/dra)
