Menelisik Wajah Asli Mahapatih Majapahit Gajah Mada, Seperti Apa?

Mojokerto - Wajah persis sosok Mahapatih Gajah Mada sampai saat ini tak ada yang tahu. Gambaran sosok panglima perang pemersatu nusantara yang dikenal masyarakat hanya seperti yang digambarkan Mohammad Yamin. Di Mojokerto sendiri yang notabene menjadi pusat Kerajaan Majapahit mengadopsi sosok Gajah Mada dari apa yang digambarkan M Yamin tersebut.

Patung Gajah Mada setidaknya terdapat di 3 tempat. Antara lain di Pendopo Agung Trowulan, SMAN 1 Puri di Jalan Raden Wijaya, serta di Kantor Polsek Mojosari.

Di halaman pendopo agung Trowulan, sosok Gajah Mada digambarkan memiliki rambut panjang, sorot mata yang tajam, dagu dan tulang pipi yang menonjol. Salah seorang penjaga Pendopo Agung, Muntolib mengatakan, patung setengah badan itu dibangun oleh Corps Polisi Militer dan diresmikan oleh Komadan Pusat Polisi Militer Brigjen TNI Sardjono pada 22 Juni 1986.

"Setahu saya wajah Gajah Mada ini sesuai yang digambarkan pak Yamin. Kalau persisnya sosok Gajah Mada belum tahu," kata Muntolib kepada detikcom, Rabu (30/12/2015).

Ternyata wajah patung Gajah Mada ini persis dengan gambar dalam buku pelajaran anak sekolah. Murid kelas V SDN Kemlagi II yang sedang berkunjung ke Pendopo Agung Trowulan, Dedik Kurniawan mengatakan, gambar Gajah Mada itu terdapat di buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dia miliki.

"Sama dengan di buku pelajaran saya. Selama ini yang saya tahu wajah Gajah Mada ya seperti itu," ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Puri Imam Wahyudi menuturkan, patung Gajah Mada dibangun tahun 1994 tepat di sisi kanan pintu masuk sekolah. Patung Mahapatih Majapahit setinggi 2 meter itu menurut dia dibuat oleh pematung lokal yang mengadopsi topeng yang ada di Museum Majapahit Trowulan.

"Menurut pematungnya itu (Gajah Mada) mengadopsi dari topeng yang ada di Museum Trowulan. Saya juga endak paham karena murni karya pematungnya," ungkapnya.

Wajah persis Gajah Mada sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Memang tak ada sumber informasi baik dari prasasti maupun kitab-kitab zaman Majapahit yang menjelaskan secara gamblang ciri-ciri fisik sang penyatu nusantara itu.

Mohammad Yamin menggambarkan sosok Gajah Mada melalui buku berjudul Gajah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara yang terbit tahun 1945. Wajah Gajah Mada yang digambarkan Menteri Penerangan era Presiden Soekarno itu menjadi pedoman sampai hari ini.

(dra/dra)