"Ini sudah ada 3 lajur atau bahkan mungkin sudah 4 lajur. Ini kacau karena tidak ada yang mengatur," kata pembaca detikcom, Murray Ramadhan memberi informasi pukul 02.25 WIB, Kamis (31/12/2015).
Menurut Murray, kemacetan parah ini juga terjadi karena ada sejumlah pengendara yang menyerobot menggunakan jalur berlawanan untuk naik ke Cisarua. Kendaraan-kendaraan lain lantas mengikuti sehingga kondisi jalan tak beraturan. Akibatnya, kendaraan yang turun dari Puncak tertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut pengamatannya, hingga saat ini belum ada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. Karena macet total, para pengemudi memilih keluar dari mobilnya. Kendaraan didominasi pelat B dari Jakarta termasuk bus pariwisata.
Murray mengaku pergi bersama 2 rombongan mobil lain. Kedua rombongan tersebut hingga saat ini juga masih terjebak macet di lokasi terpisah. Dia memilih berangkat dini hari agar tidak terjebak kemacetan pada pagi atau siang nanti.
Pihak Jasa Marga juga sudah mengumumkan rencana penutupan lajur ke Puncak selama perayaan tahun baru. Penutupan dilakukan sejak 31 Desember 2015 pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2016 pukul 06.00 WIB. Kendaraan yang mengarah ke Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Sukabumi. (kff/fdn)












































