Ahok: TransJ Beri Santunan Keluarga Dua Pegawainya yang Tersetrum

Ahok: TransJ Beri Santunan Keluarga Dua Pegawainya yang Tersetrum

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Rabu, 30 Des 2015 13:12 WIB
Foto: Lokasi tewasnya dua pegawai TransJ (Yulida/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku belum mendengar laporan langsung perihal 2 karyawan TransJakarta yang tewas akibat tersengat aliran listrik. Ahok meminta PT TransJ segera memberikan santunan duka untuk keluarga korban.

"Harusnya otomatis (dapat santunan), mereka kan ada asuransi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Ahok heran bisa ada sengatan arus listrik yang berasal dari tiang, seperti yang terjadi di depan tangga Penyeberangan Busway ITC Mangga Dua. Harusnya kata Ahok, hal seperti ini tidak boleh terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi harusnya enggak boleh kejadian seperti itu, bahaya sekali," sambungnya.

"Saya enggak tahu (salah Dinas Bina Marga DKI atau siapa), mungkin polisi bisa kasih laporan," kata Ahok yang mengaku masih menunggu kabar dari pihak berwajib.

Sebelumnya, dua karyawan TransJ bernama Niko Adeli (23) warga Cililitan dan Siti Nurhayati (24) warga Tanah Abang tewas diduga tersengat listrik dari tiang yang berada di JPO di Mangga Dua, Jakarta Pusat. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Belum ada tanggapan dari Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih soal kejadian ini. Detikcom sudah mencoba mengonfirmasi melalui pesan singkat hari ini. (aws/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads