"Itu haknya dia untuk laporkan balik, saya siap untuk menghadapi. Mau lapor silakan saja," kata Albert saat dihubungi detikcom, Selasa (29/12/2015).
Herman sendiri mengatakan bahwa dia menyuruh stafnya menelepon Albert karena banyaknya warga yang mengeluhkan penyitaan minuman keras tersebut. Albert yamg dimintai tanggapan menegaskan banyaknya permasalahan yang muncul akibat miras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi pekat dari tanggal 6 sampai 20 Desember, tidak ada orang yang mengancam dan menyinggung selain Herman Hery anggota DPR terhormat itu," sambungnya.
Albert menambahkan, operasi pekat digelar untuk cipta kondisi dalam rangka perayaan Natal, tahun baru, serta Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke NTT saat itu. (idh/dhn)











































