"Di antaranya bom Bali I tahun 2002, bom Hotel Marriot tahun 2003, bom Kedubes Australia tahun 2004, bom Bali II tahun 2005, bom Ritz-Carlton dan JW Marriot tahun 2009," kata Badrodin.
Badrodin menyampaikan itu dalam acara Refleksi Akhir Tahun Kinerja Polri di aula Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015). Seluruh petinggi Polri seperti Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Irwasum Komjen Dwi Priyatno tampak hadir dalam acara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak tahun 2000-2015, Polri telah berhasil menangkap 1.064 orang yang diduga sebagai pelaku terorisme," ujarnya.
Berikut rincian 1.064 orang terduga terorisme yang berhasil diamankan kurun tahun 2000-2015:
1. 104 orang tersangka meninggal di TKP,
2. 12 orang pelaku bom bunuh diri,
3. 3 orang dieksekusi hukuman mati,
4. 30 orang dalam proses penyidikan,
5. 299 orang telah divonis pengadilan,
6. 451 orang telah bebas dari hukuman, sudah keluar dari penjara,
7. 95 orang dikembalikan ke keluarga karena tidak cukup bukti. (idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini