Konsep Green, Smart and Secure di Gedung 'Merah Putih' KPK

Konsep Green, Smart and Secure di Gedung 'Merah Putih' KPK

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Selasa, 29 Des 2015 14:05 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Gedung baru KPK baru saja diresmikan. Markas baru ini bukan sembarang gedung. Bangunan itu memiliki konsep khusus.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, gedung baru KPK dirancang dengan tiga konsep, yaitu green, smart, and secure building. Green building diwujudkan dengan mengedepankan penghematan penggunaan energi.

Agus Rahardjo dan Jokowi
"Tidak ada setetes air hujan yang tidak terpakai. Bisa untuk menyiram tanaman-tanaman yang ada di KPK," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jaksel, Selasa (29/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan konsep smart building, menurut Agus, diwujudkan dengan penggunaan sistem keamanan terintegrasi berupa surveillance camera, access control, visitor management system, and guard tour.

Adapun, konsep secure building diterapkan dengan desain ruangan secara vertikal yang memisahkan area publik dan area kerja. Selain itu, menurut Agus, ada ruangan-ruangan tertentu yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu pula.

"Ada dua lorong disediakan bagi terperiksa dan penyidik. Di desain agar penyidik dan terperiksa tidak bertemu," kata Agus.

Agus mengakui proses pembangunan gedung KPK memang belum selesai sepenuhnya. Ruang tahanan yang berada di bagian belakang gedung belum selesai. Namun, gedung baru ini memiliki 70 ruang pemeriksaan, jauh lebih besar dari yang tersedia di gedung lama.

"Ada 70 ruang pemeriksaan dengan kemananan yang sangat ketat. Ruang 1 tidak mungkin masuk ruang 2 dan 3. Aliran terperiksa juga berbeda. Semua hal dilakukan pemeriksa suara diterjemahkan dan jadi proses verbal pemeriksaan, langsung jadi tulisan. Meningkatkan lagi security keamanan gedung ini," jelas Agus.

Ketua KPK memastikan, pembangunan gedung baru ini tidak menggunakan dana hasil saweran masyarakat. Semua dibangun dengan anggaran APBN yang sah.

"Uang saweran dikembalikan ke Kemenkeu. Tidak ada uang itu yang mengalir ke KPK," tegas Agus.

(Hbb/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads