Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, gedung baru KPK dirancang dengan tiga konsep, yaitu green, smart, and secure building. Green building diwujudkan dengan mengedepankan penghematan penggunaan energi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, konsep secure building diterapkan dengan desain ruangan secara vertikal yang memisahkan area publik dan area kerja. Selain itu, menurut Agus, ada ruangan-ruangan tertentu yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu pula.
"Ada dua lorong disediakan bagi terperiksa dan penyidik. Di desain agar penyidik dan terperiksa tidak bertemu," kata Agus.
![]() |
Agus mengakui proses pembangunan gedung KPK memang belum selesai sepenuhnya. Ruang tahanan yang berada di bagian belakang gedung belum selesai. Namun, gedung baru ini memiliki 70 ruang pemeriksaan, jauh lebih besar dari yang tersedia di gedung lama.
"Ada 70 ruang pemeriksaan dengan kemananan yang sangat ketat. Ruang 1 tidak mungkin masuk ruang 2 dan 3. Aliran terperiksa juga berbeda. Semua hal dilakukan pemeriksa suara diterjemahkan dan jadi proses verbal pemeriksaan, langsung jadi tulisan. Meningkatkan lagi security keamanan gedung ini," jelas Agus.
Ketua KPK memastikan, pembangunan gedung baru ini tidak menggunakan dana hasil saweran masyarakat. Semua dibangun dengan anggaran APBN yang sah.
"Uang saweran dikembalikan ke Kemenkeu. Tidak ada uang itu yang mengalir ke KPK," tegas Agus.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini