"Kita mau rekrut makanya. Saya mau rekrut (petugas) sampah lingkungan, jadi RT RW jangan tarik gaji (atau uang warga) lagi. Biar mereka kerja sama kita," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Tidak ada persyaratan khusus yang diminta Ahok. Dia hanya menegaskan, pihaknya butuh orang yang mau bekerja keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menegaskan, seluruh RT RW di Ibu Kota untuk tidak lagi memungut uang kebersihan kepada warganya. Sebab iuran untuk petugas kebersihan itu nantinya disetor setiap warga ke rekening Pemprov melalui Bank DKI agar uang tersebut langsung masuk ke kas daerah.
Oleh karenanya, Ahok meminta kepada semua warga di Ibu Kota berkenan membuka rekening di Bank DKI. "Jadi misalnya kamu bayar RW Rp 50 ribu, ya sudah Rp 50 ribu setor ke DKI. Yang mau bayar (untuk) setahun juga boleh. Nah, kita lagi bikin program itu tahun depan," kata Ahok.
"Saya sudah tugaskan itu dalam rapim kepada Pak Isnawa (Kadis Kebersihan DKI Isnawa Adji). Sehingga orang-orang yang kerja di lingkungan ini menikmati gaji yang sama. Ya kita juga lihat-lihat dong (terhadap kinerjanya), yang malas ya jangan," pungkasnya.
(aws/rvk)











































