"Alhamdulilah enggak jadi. Tanya Pak Djarot, yang bangun katanya Kementerian PU Pera. Saya ngucapin alhamdulilah, Tuhan memberikan saya yang terbaik," ujar Heru di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Heru tidak bisa menyembunyikan kelegaannya saat menyampaikan soal pembatalan tersebut. Sebab apabila tetap dipaksakan oleh Pemprov DKI, pihaknya cukup harap-harap cemas mengenai kesiapan fisik bangunan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menceritakan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya sudah menemui Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menginformasikan pembatalan tersebut. Saat itu, Heru juga diminta untuk mendampingi Djarot namun karena ada keperluan maka dia tidak bisa memenuhinya.
Menurut mantan Wali Kota Jakarta Utara itu, lebih baik Pemprov DKI fokus dalam memperbaiki fasilitas-fasilitas pendukung Asian Games 2018 seperti lampu-lampu jalan dan sebagainya. "Jadi itu tidak jadi DKI yang bangun bukan Jakpro, tetapi kemenpupera. Alhamdulillah medingan kita bangun venue-venue sajalah, seperti jalan, lampu dan (perbaikan GOR) Velodrome," kata Heru.
Meski demikian, Heru tetap meyakinkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang melewati Kemayoran tetap dilaksanakan.
(aws/miq)











































