Demi Bertemu Ridwan Kamil, Mahasiswi Asal Pekanbaru Rela Naik Bus 27 Jam

Demi Bertemu Ridwan Kamil, Mahasiswi Asal Pekanbaru Rela Naik Bus 27 Jam

Agus Setyadi - detikNews
Minggu, 27 Des 2015 04:46 WIB
Foto: Agus Setyadi/detikcom
Banda Aceh - Demi bertemu idola berbagai cara dilakukan seseorang, tak terkecuali Ade Arini Pane (26). Mahasiswi asal Pekanbaru, Riau ini rela menempuh perjalanan selama 27 jam demi bertemu Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Ade tiba di Banda Aceh dinihari sekitar pukul 1.30 WIB, Sabtu (26/12/2015). Ia berangkat dari kampung halaman di Panam, Pekanbaru dengan menumpang bus. Tujuannya hanya satu, ingin bertemu Ridwan Kamil. Upayanya kali ini berhasil. Ia mendapat kesempatan bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di Bandung itu.

Kisah Ade ini awalnya terungkap saat ia diberi kesempatan oleh moderator untuk bertanya usai seminar nasional. Pembicara yang hadir kala itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya, Walikota Banda Aceh Illiza Saduddin Djamal dan Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pengalaman saya bisa datang ke Banda Aceh. Saya ke sini menumpang bus selama 27 jam dari Pekanbaru demi dapat bertemu dengan bapak Ridwan Kamil," kataΒ  Ade sambil terisak.

Perjuangannya membuat kaget peserta seminar. Ade mengisahkan, dirinya sudah dua kali ke Bandung untuk bertemu Kang Emil. Pada Agustus dan September lalu, ia sengaja datang ke Bandung dengan pesawat. Perjuangannya saat itu sia-sia. Ade gagal bertemu orang nomor satu di kota berjuluk 'Paris van Java' tersebut.

"Hari ini saya tahu Kang Emil ada di Banda Aceh. Saya ingin sekali bertemu dengan Kang Emil," ungkapnya.

Usai menyampaikan keinginannya tersebut, Walikota Banda Aceh Illiza meminta Ade untuk maju ke depan. Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Usai bersalaman, Ade meminta Ridwan menandatangi sebuah buku yang dibawanya. Tak lama berselang, ia bersujud syukur disamping Kang Emil.

Setelah bersalaman dan foto dengan Ridwan, Ade kemudian diminta untuk berfoto dengan istri Ridwan dan istri Bima Arya yang duduk di bangku depan. Dengan mata berkaca-kaca, ia bersalaman dengan keduanya.

Ade bercerita banyak soal keinginanya bertemu Ridwan Kamil. Baginya, Kang Emil adalah sosok yang menjadi penyemat dalam hidupnya.

"Dengan bertemu Kang Emil, saya bersemangat kembali untuk kuliah setelah meninggal ayah. Ayah saya meninggal satu tahun lalu karena sakit," ungkap anak ketujuh dari delapan bersaudara ini.

Menurutnya, saat berkunjung ke Bandung pada Agustus dan September lalu, ia gagal bertemu dengan Kang Emil. Saat itu, Kang Emil sedang berada di luar negeri. Sementara kala ia datang lagi pada bulan September, Kang Emil sedang berada di Jakarta untuk mendukung Persib Bandung. Saat itu, kebetulan sedang berlangsung piala presiden.

Meski demikian, Ade tetap tidak putus asa. Ia rajinΒ  memantau media sosial milik Ridwan Kamil. Setelah mengetahui Kang Emil hendak ke Banda Aceh untuk memperingati 11 tahun tsunami, Ade pun langsung membeli tiket bus.

"Saya naik bus untuk menikmati perjalanan karena baru pertama datang ke Aceh. Setelah acara ini langsung balik, tapi nanti singgah di Medan dulu," jelasnya.

Menurut Ade, Kang Emil merupakan sosok inspiratif dan mempunyai kedekatan dengan masyarakat. Selain itu, Kang Emil juga sukses membangun kota Bandung ke arah yang lebih baik.

"Saya ingin jadi seperti Kang Emil. Jadi walikota di Pekanbaru," ungkap Ade.

(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads