Nelayan tersebut bernama Daeng Jarre, warga Pulau Sabutung, Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep. Saat ditemukan pada Kamis (24/12/2015), ia mengapung bersama jerikennya. Sampannya, atau di Pangkep disebut Lepa-lepa, yang dipakai mencari ikan terbalik dan terbawa arus akibat badai yang terjadi sekitar pukul 18.30 WITA.
Kapolres Pangkep AKBP Mohammad Hidayat yang dihubungi detikcom menyebutkan bahwa anggotanya dari Sat Polair yang sedang melaksanakan patroli rutin bersamaan dengan adanya badai angin kencang dan ombak tinggi, menemukan nelayan nahas tersebut di antara Pulau Cambang-cambang atau sekitar 1,5 mil laut dari dermaga Maccini Baji, sedang mengapung bersama dua buah jerikennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait peristiwa ini, Hidayat mengimbau pada para nelayan di Pangkep, agar memperhatikan cuaca sebelum melaut. Hal tersebut guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrim yang bisa membahayakan keselamatan nelayan. (iy/bag)











































