Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Agus Toyib mengatakan insiden tersebut berlangsung pada Rabu (23/12/2015), sekitar pukul 09.30 WIB. "Keributannya sebentar. Setengah jam kemudian tes urine tetap berlanjut," kata Agus via telepon.
Menurut Agus, gejolak bermula sewaktu personel BNN memasuki salah satu blok. Namun tiba-tiba sejumlah napi bereaksi. Mereka mengamuk dan melemparkan benda-benda seperti pot dan sapu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menolak dilakukan tes urine. Pemeriksaan dilakukan terhadap narapidana kasus narkoba. Mereka tak mau dites urine karena takut jika positif dipindah," ucap Agus.
Setelah itu, sambung dia, situasi kembali kondusif. Petugas BNN melanjutkan tugasnya mengambil sampel urine puluhan napi. (bbn/dra)