TNI AL Tunggu Reaksi Malaysia Soal Ambalat
Sabtu, 05 Mar 2005 00:08 WIB
Jakarta - Hingga batas waktu yang tidak ditentukan, TNI AL akan terus mengintensifkan patroli di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia antara Selat Ambalat sampai Pulau Karang. TNI AL akan menunggu reaksi Malaysia dalam diplomasi politik sebelum mengambil tindakan apapun.Demikian ditegaskan Kolonel (Laut) Marsetyo selaku petugas di lapangan, ketika dihubungi detikcom pukul 23.30 WIB, Jumat (4/3/2005). Menurutnya, hingga malam ini empat kapal perang Indonesia yaitu KRI Wiratno, KRI Nuko, KRI Rencong, dan KRI Karel Satsuit Tubun belum melihat adanya pesawat atau kapal perang Malaysia yang melewati batas tersebut."Hari ini kita tidak menemui adanya pelanggaran. Dari TNI AU Juga mengirim pesawat intai Boeing dan tidak menemui adanya pelanggaran wilayah," kata Marsetyo.Marsetyo menambahkan, pihak TNI AL akan bertindak sesuai rule of angagement atau perlibatan masa damai. "Ada tahapannya, pertama kita tegur, lalu kita kasih peringatan. Dan kalau melawan, kita akan gunakan kekerasan, sama artinya perang terbuka," jelas dia."Tapi kita lihat dulu reaksi Malaysia. Mereka menyatakan ingin berunding dulu, kita lihat saja hasilnya," demikian Marsetyo.
(fab/)