Ahok: Kalau ERP Sudah Ada, Motor Tak Boleh Masuk Jakarta dan Bus Tingkat Gratis

Updated

Ahok: Kalau ERP Sudah Ada, Motor Tak Boleh Masuk Jakarta dan Bus Tingkat Gratis

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 22 Des 2015 11:07 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok bicara mengenai masa depan transportasi ibu kota. Ahok menjabarkan, kalau nanti ERP (sebelumnya ditulis LRT-red) motor tak akan boleh masuk ke Jakarta. Tapi ada konsekuensi yang dilakukan.

"Pokoknya kalau ada ERP kendaraan roda dua nggak boleh masuk, kami akan berikan bus tingkat gratis. Itu saja," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Ahok menegaskan, setelah dilarang masuk ke Jakarta, Pemprov DKI memberikan solusi menarik. Naik bus tingkat gratis di Jakarta. Atau menggunakan TransJ ke semua lokasi hanya Rp 3.500.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin kalau nanti busnya sudah cukup saya akan gratiskan. Orang yang gaji UMP asal daftar ke Bank DKI, nggak usah bayar. Mereka pasti lepasin motor," tegas dia.

"Kita sudah sepakat sama PPD, saya nggak mau lagi TransJabodetabek. Sudah saya bicarakan dengan Menhub, saya nggak mau ada APTB karena masyarakat disuruh bayar 6.000, 8.000, nyambung lagi 3.500," urai Ahok.

Menurut dia, yang cukup dilakukan masyarakat commuter dari luar Jakarta, dari Bekasi Depok Tangerang langsung bayar TransJakarta saja Rp 3.500, tak perlu pakai APTB. "Kami subsidi dengan PSO. Saya yakin orang dari Tangerang ke Jakarta bayar Rp 3.500 dilepasin motor, cape naik motor," tutup dia. (dnu/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads