"Rencana evakuasi masih dibahas, peralatan apa yang dipakai. Bandara sudah dibuka untuk take off dan landing," tutur Manajer Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bagus Juliadnyana saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (22/12/2015).
Meski pesawat belum dievakuasi, Bandara El Tari aman untuk penerbangan. Hal ini lantaran pesawat berada cukup jauh, 200 meter, dari ujung landasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat belum dievakuasi, imbuhnya, lantaran masih dicari teknik terbaik untuk memindahkannya. Hal ini berkaitan dengan peralatan yang akan dipakai dan peralatan yang tersedia.
Saat ini, lanjut Bagus, PT KalStar, Otoritas Bandara El Tari, PT AP I, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang rapat membahas rencana terbaik mengevakuasi pesawat bernomor registrasi PK-KDC tipe Embraer ERJ 195-200 dengan nomor penerbangan KD676/ENE-KOE.
"Alat salvage, kalau memang dibutuhkan, tidak ada di Kupang. Adanya di Juanda (Surabaya) dan Bali," jelas dia.
Halaman 2 dari 1